45 Istilah Viral di Kantor yang Bakal Bikin Kamu Lebih Profesional

Dunia kerja penuh dengan berbagai istilah dan jargon yang mungkin terdengar asing bagi pemula. Memahami istilah-istilah ini sangat penting untuk dapat berkomunikasi dengan efektif dan memahami lingkungan kerja dengan baik.

Istilah Kekinian di Dunia Kerja
Istilah di Dunia Kerja

Berikut adalah 45 istilah di dunia kerja yang sering digunakan, lengkap dengan penjelasannya.

1. ASAP (As Soon As Possible)

Istilah ini berarti “secepat mungkin”. Biasanya digunakan untuk menyatakan urgensi dalam menyelesaikan tugas atau proyek.

2. Work-Life Balance

Work-life balance adalah keseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk bekerja dan waktu untuk kehidupan pribadi. Keseimbangan ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

3. Hybrid

Hybrid adalah model kerja yang menggabungkan kerja di kantor dan kerja dari rumah (remote). Model ini menjadi populer sejak pandemi COVID-19.

4. Allowance

Allowance adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan selain gaji pokok, seperti tunjangan transportasi, makan, atau tunjangan kesehatan.

5. Dismissal

Dismissal adalah istilah yang digunakan untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan karena berbagai alasan, seperti kinerja yang buruk atau restrukturisasi perusahaan.

6. Benchmarking

Benchmarking adalah proses membandingkan kinerja perusahaan dengan standar industri atau dengan pesaing untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

7. WFO (Work From Office)

WFO adalah istilah untuk kerja dari kantor, yang merupakan kebalikan dari WFH (Work From Home).

8. WFH (Work From Home)

WFH adalah singkatan dari “bekerja dari rumah”. Istilah ini menjadi sangat populer selama pandemi COVID-19.

9. Turnover

Turnover adalah tingkat pergantian karyawan dalam suatu perusahaan. Tingkat turnover yang tinggi bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam perusahaan, seperti ketidakpuasan karyawan atau lingkungan kerja yang buruk.

10. Onboarding

Onboarding adalah proses orientasi yang diberikan kepada karyawan baru untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan kerja, budaya perusahaan, dan tugas pekerjaan.

11. KPI (Key Performance Indicator)

KPI adalah indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan keberhasilan karyawan dalam mencapai tujuan pekerjaan.

12. Brainstorming

Brainstorming adalah metode diskusi kelompok yang digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru dan solusi kreatif untuk masalah tertentu.

13. Freelancer

Freelancer adalah pekerja lepas yang bekerja secara independen dan tidak terikat kontrak jangka panjang dengan satu perusahaan.

14. Deadline

Deadline adalah batas waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek. Mematuhi deadline sangat penting untuk menjaga reputasi profesional dan produktivitas.

15. Networking

Networking adalah aktivitas membangun hubungan profesional dengan orang-orang di industri yang sama atau terkait. Networking dapat membantu dalam mencari peluang kerja dan mengembangkan karier.

16. Promotion

Promotion adalah kenaikan jabatan atau posisi dalam perusahaan yang biasanya disertai dengan peningkatan tanggung jawab dan gaji.

17. Probation Period

Probation period adalah masa percobaan yang diberikan kepada karyawan baru untuk mengevaluasi kinerja mereka sebelum diangkat menjadi karyawan tetap.

18. Soft Skills

Soft skills adalah keterampilan interpersonal seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan yang penting untuk keberhasilan di tempat kerja.

19. Hard Skills

Hard skills adalah keterampilan teknis atau spesifik yang dapat diukur dan biasanya diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan, seperti kemampuan menggunakan software tertentu atau keahlian dalam bidang teknik.

20. Job Description

Job description adalah dokumen yang menjelaskan tanggung jawab, tugas, dan kualifikasi yang diperlukan untuk suatu posisi pekerjaan.

22. Performance Review

Performance review adalah evaluasi berkala terhadap kinerja karyawan yang dilakukan oleh atasan untuk memberikan umpan balik dan menetapkan tujuan kerja ke depan.

22. HRD (Human Resources Development)

HRD adalah departemen dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan.

23. Job Rotation

Job rotation adalah praktik memindahkan karyawan ke berbagai posisi atau tugas yang berbeda dalam perusahaan untuk mengembangkan keterampilan mereka dan mencegah kebosanan kerja.

24. Flextime

Flextime adalah sistem kerja yang memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk memilih jam kerja mereka sendiri, asalkan memenuhi jumlah jam kerja yang disepakati.

25. Employee Development Plan

Employee development plan adalah rencana pengembangan karyawan yang mencakup pelatihan, pendidikan, dan pengalaman kerja yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan.

26. Internship

Internship adalah program magang yang memungkinkan mahasiswa atau lulusan baru mendapatkan pengalaman kerja praktis di bidang tertentu sebelum memasuki dunia kerja penuh waktu.

27. MoM (Minutes of Meeting)

MoM merujuk pada notulen rapat yang mencatat poin-poin penting yang dibahas selama rapat berlangsung.

28. SOP (Standard Operating Procedure)

SOP adalah prosedur operasi standar yang merupakan panduan tertulis tentang bagaimana melakukan tugas tertentu dengan benar dan konsisten.

29. FYI (For Your Information)

Istilah ini digunakan untuk memberikan informasi tambahan kepada rekan kerja tanpa mengharapkan respon balik.

30. TBD (To Be Determined)

TBD digunakan untuk hal-hal yang belum ditentukan dan akan diputuskan di kemudian hari.

31. OT (Overtime)

OT merujuk pada waktu kerja yang melebihi jam kerja normal, biasanya dihitung dengan tarif yang lebih tinggi.

32. PFA (Please Find Attached)

Digunakan dalam email untuk memberitahukan bahwa ada lampiran yang disertakan.

33. COE (Center of Excellence)

COE adalah bagian dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan keahlian terbaik dalam bidang tertentu.

34. NDA (Non-Disclosure Agreement)

NDA adalah perjanjian kerahasiaan yang mengikat pihak-pihak tertentu untuk tidak membocorkan informasi rahasia.

35. ETA (Estimated Time of Arrival)

ETA adalah perkiraan waktu kedatangan atau penyelesaian suatu tugas atau proyek.

36. RFP (Request for Proposal)

RFP adalah permintaan proposal yang biasanya diajukan oleh perusahaan untuk mendapatkan penawaran dari vendor.

37. MOU (Memorandum of Understanding)

MOU adalah dokumen yang menjelaskan kesepakatan antara dua pihak sebelum dibuat perjanjian resmi.

38. PIC (Person in Charge)

PIC adalah orang yang bertanggung jawab atas suatu tugas atau proyek tertentu.

39. OKR (Objectives and Key Results)

OKR adalah kerangka kerja yang digunakan untuk menetapkan dan melacak tujuan dan hasil utama dalam sebuah organisasi.

40. B2B (Business to Business)

B2B menggambarkan transaksi antara dua perusahaan, berbeda dengan B2C (Business to Consumer) yang melibatkan transaksi langsung dengan konsumen.

41. ROI (Return on Investment)

ROI adalah metrik yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi atau profitabilitas investasi.

42. CSR (Corporate Social Responsibility)

CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.

43. PTO (Paid Time Off)

PTO adalah waktu libur berbayar yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari manfaat kerja.

44. TQM (Total Quality Management)

TQM adalah pendekatan manajemen untuk mencapai kesempurnaan dalam operasi dan kualitas produk atau layanan.

45. CEO (Chief Executive Officer)

CEO adalah pejabat eksekutif tertinggi dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas keseluruhan operasi dan kinerja perusahaan.

Memahami istilah-istilah dalam dunia kerja sangat penting untuk meningkatkan komunikasi dan efektivitas di tempat kerja.

Dengan menguasai istilah-istilah ini, Anda akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan di lingkungan kerja.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi Anda yang baru memulai karier atau ingin meningkatkan pemahaman tentang dunia kerja.